Sah Beroperasi, Pabrik Hyundai dalam Waktu Dekat Rakit Kendaraan beroda empat Listrik Ioniq 5 – Berita Otomotif
JAKARTA – Pabrik Hyundai di Cikarang, Bekasi akhirnya legal beroperasi. Pabrik ini kelak merakit berjenis-jenis mannequin, salah satunya yang terdekat ialah kendaraan beroda empat listrik Ioniq 5.
Pabrik yang pembangunannya rampung Desember tahun lalu itu, berdasarkan Hyundai dalam keterangan resminya, jadi foundation produksi mereka bagi wilayah Asia Tenggara.
Sebanyak 40 persen dari hasil produksinya nanti akan diekspor ke berjenis-jenis negara seperti Thailand, Malaysia, Filipina.
“Indonesia yakni pusat dari taktik mobilitas Hyundai Motor ke depannya. Pabrik ini kelak memainkan peran penting dalam industri otomotif khususnya di bidang kendaraan listrik,” kata Govt Chairman Hyundai Motor Group Euisun Chung dalam kata sambutan di seremoni peresmian pabrik, Rabu (16/3/2022).
Pabrik di atas lahan seluas 77,7 hektare juga berkapasitas produksi 150 ribu unit setahun bagi 2022 hal yang demikian, pada Januari kemarin, mulai memproduksi sport utility automobile (SUV) Creta. Mannequin pesaing Honda HR-V ini mengaspal pada November tahun lalu.
Dalam waktu dekat, berdasarkan jenama asal Korea Selatan hal yang demikian, kendaraan beroda empat listrik Ioniq 5 mulai dirakit di sana.
Hyundai sendiri, semenjak ditangani PT. Hyundai Motors Indonesia (HMID), telah meluncurkan dua kendaraan beroda empat listrik pada 2020 yaitu Kona EV juga Ioniq EV. Ada pula SUV Palisade, Santa Fe facelift, Creta, ditambah multi function automobile (MPV) Staria.
“Kita optimis, kehadiran pabrik ini kelak mendorong Indonesia bagi memainkan peran penting di kancah internasional. Kita ingin teknologi baru yang diusung Hyundai di masa mendatang kelak jadi pondasi bagi kolaborasi yang jauh lebih besar antara Hyundai juga Indonesia,” ucap Euisun Chung lagi.
Hyundai menggelontorkan 1,55 miliar greenback AS bagi membangun pabrik di Cikarang. Kapasitas pabrik kelak terus ditingkatkan hingga jadi 250 ribu unit pada masa mendatang.
Hyundai kini sedang pula mendirikan pabrik perakitan baterai kendaraan beroda empat listrik di Karawang, Jawa Barat. Modal 1,1 miliar greenback AS mereka bagi rata dengan korporasi senegara, LG, bagi pabrik yang dijadwalkan rampung 2023 juga beroperasi 2024 ini.
Hyundai pun turut menolong pembangunan infrastruktur kendaraan beroda empat listrik di Indonesia. Mereka sejauh ini turut membangun 180 stasiun pengecasan.
“Hyundai kelak terus berkontribusi dalam pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia melalui sinergi pabrik baterai yang sedang kita kembangkan,” tegas Euisun Chung.
Presiden Joko Widodo turut hadir dalam seremoni peresmian pabrik Hyundai Cikarang. Dia menekankan lagi Indonesia mesti jadi pemain penting di rantai suplai industri kendaraan listrik dunia, berbekal sumber daya mineral bahan baku baterai yang melimpah.
“Kita punya nikel kobalt sebagai materials penting baterai lithium, bauksit yang bisa diolah jadi almunium juga kemudian dimanfaatkan bagi kerangka kendaraan beroda empat listrik, serta tembaga yang dibutuhkan bagi baterai juga sistem kabel-kabel di kendaraan beroda empat listrik,” pungkas Jokowi. [Xan/Ses]
>>>>> Klik hyperlink ini bagi memperhatikan harga kendaraan beroda empat baru <<<<<
