Ingin Mudik Gunakan Kendaraan beroda empat Pribadi? Sempatkan Baca Buku Handbook Kendaraan – Berita Otomotif
JAKARTA – Buku guide kendaraan kelak diperoleh konsumen dikala membeli kendaraan beroda empat baru. Buku guide berisikan seputar informasi penting terkait kendaraan. Oleh karena itu jangan abaikan buku guide, terlebih bagi pemudik yang memilih menggunakan kendaraan pribadi bagi menuju kampung halaman.
Wakil Ketua Lazim Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat Bidang Mobilitas juga Kelompok sosial, Rifat Sungkar mengatakan pemilik kendaraan supaya-agar bisa menyempatkan waktunya bagi buka juga baca buku guide kendaraan.
“Sempetkan buka guide ebook, pasti informasi cermat ada di situ,” ujarnya.
Sekedar informasi, di dalam buku guide kendaraan terdapat beragam penjelasan mulai dari perintah perawatan, hingga penyelesaian masalah dalam keadaan darurat.
Lebih lanjut, Rifat menambahkan, apalagi dalam peluang Lebaran tahun ini, kemungkinan besar kelak terjadi lonjakan pemudik. Oleh karena itu situasi kendaraan yang prima benar-benar dibutuhkan.
“Kita pasti berada dalam site visitors jam. Nah, problemnya merupakan ketika kita lagi mudik, seperti musibah alam yang lebih besar dari pada lazimnya, Menjadi aku menyarankan gini apa pun merek kendaraannya, dibaca lagi guide book-nya. Cek emergency service-nya, datangi bengkel legal terdekat bagi persiapan mudik,” terang ia-.
Gunakan BBM Cocok Rekomendasi Pabrikan
Tiap mesin kendaraan beroda empat mempunyai rasio kompresi yang berbeda-beda, hal ini besar kaitannya dengan macam Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sesuai tujuan digunakan pada kendaraan. Buat mengetahui rasio kompresi pada mesin juga macam BBM yang cocok digunakan pantas rekomendasi pabrikan, bisa dilihat di buku guide.
Umumnya kendaraan beroda empat zaman kini mempunyai kompresi tinggi, minimal 11:1 atau 12:1. Sehingga, butuh asupan BBM dengan Nilai Oktan atau Analysis Octane Quantity (RON) yang tinggi. Asalkan nekat menggunakan BBM RON rendah karenanya kelak menurunkan performa mesin kendaraan beroda empat.
“Ketika biasa gunakan bensin oktan rendah, juga kendaraan beroda empat benar-benar dibebani, bagus orang juga barang bawaan, jatuhnya pasti kelak lebih boros dibanding kendaraan beroda empat yang memakai BBM oktan tinggi,” tutur Rifat.
“Dengan BBM oktan tinggi, kerja mesin menjadi ringan,” sambungnya.
Rifat memberi saran, di musim mudik Lebaran kali ini jangan karena perjalanan jauh, terus ingin lebih hemat, pemudik inisiatif mengisi BBM oktan rendah.
“Jangan demikian itu. Karena mesin kelak lebih stres juga jatuhnya lebih boros,” pungkas Rifat. [Tih/]
>>>>> Klik hyperlink ini bagi mengamati harga kendaraan beroda empat baru <<<<<
