Home » Bakal Jual Bis Listrik di Indonesia, Mercedes-Benz Siapkan Taktik Hadapi China – Berita Otomotif
Bakal Jual Bis Listrik di Indonesia, Mercedes-Benz Siapkan Taktik Hadapi China – Berita Otomotif

JAKARTA – Mercedes-Benz menyadari merek-merek bis listrik China telah lebih dahulu hadir di Indonesia. Mereka pun menyiapkan beberapa taktik.
Seperti diberitakan sebelumnya, Mercedes-Benz berencana menjual bis listrik di Tanah Air mulai 2023. Mereka sedang bersiap mendatangkan prototipenya pada akhir 2022 buat dites selama kurang-lebih enam bulan.
Presiden Direktur PT. Daimler Business Automobiles Indonesia Jung-Woo Park mengakui pesaing mereka nantinya yakni merek-merek China atau lokal.
“Namun, pada dasarnya bus-bus itu produk China,” tukas ia- menanggapi pertanyaan Mobil123.com dalam Buka Puasa Bersama Media di Jakarta pada pertengahan April 2022.
Sekedar informasi, bis listrik dari merek-merek China ketika ini digunakan oleh TransJakarta. Sistem transportasi massal di Ibu Kota ini pun nantinya berubah jadi salah satu goal konsumen utama bis listrik Mercedes-Benz.
Park mengatakan telah mengantongi informasi terkait harga bis listrik aransemen para pemain China. Dia menegaskan Mercedes-Benz mengantongi pemosisian harga tersendiri.
Di sisi lain, pabrikan otomotif asal Jerman itu akan mengandalkan dua hal sebagai taktik.
Pertama terkait persepsi ataupun kualitas produk. Mercedes-Benz, lanjut ia-, kelak mengomunikasikan serta mengedukasi konsumen mengenai sejarah panjang mereka soal kualitas produk serta kepercayaan konsumen.
Adapun taktik kedua ialah menghadirkan teknologi serta fitur keamanan serta keselamatan lebih di atas. Malahan, bis listrik Mercedes-Benz di Indonesia kelak berpotensi punya fitur yang belum pernah ada di produk para pesaing.
“Kita sedang mendiskusikan buat menghadirkan ABA5. ABA5 pertama kali diperkenalkan di truk Actros buat pasar Eropa. Teknologi ini bisa mendeteksi orang-orang yang menyeberang serta berjalan di sekitar kendaraan, lalu menghentikan atau mengakselerasi laju kendaraan dengan sendirinya,” papar ia-.
Berdasarkan penelusuran di situs Daimler world, ABA5 merupakan singkatan dari Energetic Brake Help Fifth Era. Teknologi ini sanggup mendeteksi situasi di sekitar dengan mengandalkan sistem radar plus kamera.
Jikalau ada potensi tabrakan dengan sebuah objek, ABA5 nantinya mengirim sinyal bunyi ataupun visible kepada sopir terlebih dahulu. Jikalau pengemudi tak bereaksi, ABA5 kelak mengendalikan pengereman secara otomatis buat menghentikan laju kendaraan.
“Mungkin, baru Mercedes-Benz yang mengantongi teknologi hal yang demikian di bisnis ini (bis serta truk),” klaim Park. [Xan/Ses]
>>>>> Klik hyperlink ini buat mengamati harga kendaraan beroda empat baru <<<<<